Segera Kunjungi Dokter Spesialis Penyakit Dalam Endokrin Metabolik Diabetes di Depok Jika Anda Mengalami Gejala Berikut!

Endokrin ialah penyakit yang berhubungan dengan kelenjar endokrin. Sedangkan sistem endokrin merupakan jaringan kelenjar penghasil hormon. Hormon tersebut membantu tubuh untuk mengatur pertumbuhan, pengendalian berat badan, pernapasan serta nafsu makan. Gejala yang ditimbulkan beragam, dari yang ringan hingga serius. Tingginya penderita penyakit ini, tidak sedikit dokter yang akhirnya mengambil subspesialis metabolik dan diabetes. Salah satu yang bisa Anda kunjungi adalah dokter spesialis penyakit dalam endokrin metabolik diabetes di Depok .

Sedangkan penyakit metabolik merupakan penyakit yang berkaitan dengan produksi energi di dalam sel manusia. Kebanyakan penyebabnya yaitu penyakit keturunan atau genetik. Salah satunya penyakit diabetes. Jenis diabetes akibat gangguan endokrin yaitu diabetes mellitus. Terjadi karena tubuh tidak memproduksi atau tidak bisa menggunakan insulin dengan optimal. Tanpa insulin, sel tubuh tidak bisa menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi.

Gangguan metabolik dibagi menjadi 3 kelompok besar yaitu gangguan metabolisme karbohidrat, metabolisme protein dan lemak. Untuk gangguan metabolisme karbohidrat salah satunya yaitu diabetes. Penyakit ini terjadi karena pankreas tidak menghasilkan insulin yang cukup, atau insulin yang tersedia tidak digunakan secara optimal oleh tubuh. Secara umum diabetes dibagi menjadi 2 yaitu tipe 1 dan tipe 2. Diabetes tipe 1 disebabkan oleh hancurnya sel pankreas yang memproduksi insulin. Sedangkan diabetes tipe 2 disebabkan sel tubuh yang kurang sensitif terhadap insulin. Jenis diabetes ini yang lebih sering terjadi. Untuk mengetahui lebih detail, simak gejala yang ditimbulkan sebagai berikut:

1. Sering merasa haus, tingginya kadar gula darah menyebabkan tubuh mengirim sinyal haus ke otak berulang kali, sehingga penderita akan lebih sering minum.

2. Sering buang air kecil, tidak bisa dipungkiri jika penderita penyakit ini akan sering buang air kecil. Faktor penyebabnya yaitu kadar gula darah yang terlalu tinggi. Normalnya, gula darah disaring ginjal lalu diserap kembali dalam darah. Tetapi pada kasus diabetes gula darah tidak mampu diserap tubuh sehingga sebagian gula keluar dalam urin. Faktor lainnya yaitu seringnya merasa haus yang menyebabkan minum lebih banyak. Ditambah lagi jika penderita mengkonsumsi alkohol. Sering buang air kecil jadi tidak terhindarkan.

3. Turun berat badan drastis tanpa sebab jelas, sel tubuh yang tidak dapat memanfaatkan glukosa sebagai energi akan mengirim sinyal ke otak bahwa mereka membutuhkan energi yang lebih banyak untuk melakukan fungsinya. Sehingga menghasilkan rasa lapar. Tetapi otak juga memerintahkan untuk memecah jaringan otot dan lemak agar energi terpenuhi. Pemecahan jaringan otot dan lemak inilah yang menyebabkan turun berat badan.

4. Terdapat keton dalam urin. Keton merupakan produk sisa dari pemecahan otot dan lemak akibat tubuh tidak menggunakan gula sebagai sumber energi.

5. Pandangan kabur, tingginya kadar gula darah membuat lensa mata membengkak sehingga mengganggu penglihatan.

6. Luka yang sulit sembuh, terjadi karena penyumbatan pembuluh darah yang mengakibatkan turunnya sensasi perabaan permukaan kulit.

7. Mengalami infeksi pada gusi, kulit saluran kemih atau vagina.

Sebagian orang dapat mengalami kondisi pradiabetes, yaitu glukosa dalam darah di atas normal. Seseorang yang menderita prediabetes apabila tidak ditangani dengan cepat bisa menderita diabetes tipe 2. Gejala penderita diabetes tipe 1 bisa berkembang cepat dalam beberapa minggu atau bahkan dalam hitungan hari. Tetapi pada tipe 2 terkadang kurang disadari, karena gejalanya tidak spesifik. Sehingga banyak penderita yang tidak menyadari jika telah menderita selama bertahun-tahun. Jika Anda merasakan gejala tersebut segera konsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam endokrin metabolik diabetes di Depok.